Mandi dengan cara yang tidak benar dapat meningkatkan risiko infeksi kulit yang pada akhirnya bisa berakibat fatal. Dokter kulit Lindsey Zubritsky berbagi informasi penting di media sosial dengan merinci tiga bagian tubuh yang sering terabaikan dalam proses mandi sehari-hari.
Seperti dilansir oleh laman New York Post pada Selasa lalu (10/10/2023), tiga area kunci ini memerlukan perhatian lebih :
1. Belakang Telinga
Bagian ini seringkali terlupakan, tetapi bisa menjadi tempat pengumpulan ketombe, sebum, dan kotoran lainnya. Jika Anda mencium bau atau merasa ada sesuatu yang tidak beres di belakang telinga, ini mungkin saatnya untuk lebih rajin membersihkannya.
2. Pusar
Pusar adalah tempat yang sering diabaikan, tetapi jika tidak dibersihkan dengan baik, bisa berkembang menjadi omphalolith, yang dikenal sebagai batu pusar. Pusar adalah tempat umum untuk menampung keringat, debris, dan kotoran, jadi penting untuk menjaga kebersihannya.
3. Kuku dan Bagian Bawah Kuku
Kuku adalah tempat di mana kotoran dan debris bisa dengan mudah terkumpul. Penting untuk membersihkan bagian bawah kuku secara teratur. Selama mandi, gunakan sikat untuk membersihkannya dengan baik.
Tidak menjaga kebersihan area-area ini dapat meningkatkan risiko infeksi kulit, termasuk infeksi bakteri seperti Staphylococcus aureus (MRSA) yang resisten terhadap beberapa antibiotik. Infeksi MRSA yang tidak diobati dapat berujung pada kondisi serius seperti sepsis, yang bisa mengancam nyawa.
Gejala infeksi MRSA termasuk pembengkakan, kemerahan, nyeri, dan perasaan hangat pada kulit. Lindsey Zubritsky juga menekankan bahwa infeksi berulang pada kulit bisa menyebabkan kolonisasi MRSA di area tersebut.
Selain tiga area di atas, dokter kulit lain juga menyarankan untuk tidak mengabaikan kebersihan kaki dan sela jari kaki, yang seringkali juga diabaikan dalam rutinitas mandi. Hal ini karena menjaga kebersihan tubuh secara menyeluruh adalah langkah penting untuk mencegah infeksi dan masalah kesehatan kulit lainnya.