Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) baru-baru ini mengindikasikan cuaca panas yang tidak biasa di wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Semenjak pekan lalu hingga Selasa kemarin (25/4/2023), hampir sebagian besar negara-negara di Asia Selatan masih terdampak gelombang panas atau heatwave.
Badan Meteorologi di negara-negara Asia seperti Bangladesh, Myanmar, India, China, Thailand dan Laos telah melaporkan kejadian suhu panas lebih dari 40°C yang telah berlangsung beberapa hari belakangan dengan rekor-rekor baru suhu maksimum diwilayahnya.
Di Indonesia, suhu maksimum harian tercatat mencapai 37,2°C di stasiun pengamatan BMKG di Ciputat pada pekan lalu, meskipun secara umum suhu tertinggi yang tercatat di beberapa lokasi berada pada kisaran 34°C sampai 36°C hingga saat ini.
Meski begitu, pihak BMKG menyebut bahwa variasi suhu maksimum 34°C - 36°C untuk wilayah Indonesia masih dalam kisaran normal. Secara klimatologis, April-Juni disebut sebagai bulan-bulan di mana suhu maksimum mencapai puncaknya, selain Oktober-November.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sendiri sudah meminta masyarakat untuk waspada ketika berada di luar ruangan dengan tetap menjaga agar tubuh tetap sehat.
"Memang cuaca panas beberapa hari ini dan ke depan sedang tidak biasa. Untuk itu, mari kita ikuti tips agar terhindar dari dampak cuaca panas ketika sedang atau sering berada di luar ruangan," ungkap juru bicara Kemenkes, dr. Mohammad Syahril, seperti dilansir melalui laman resmi pada Selasa kemarin (25/4/2023).
Beberapa tips tersebut yakni :
1. Cegah dehidrasi dengan minum air yang banyak. Jangan menunggu haus.
2. Hindari minuman berkafein, minuman berenergi, alkohol, dan minuman manis.
3. Hindari kontak dengan sinar matahari secara langsung, gunakan topi atau payung.
4. Memakai baju yang berbahan ringan dan longgar.
5. Hindari menggunakan baju berwarna gelap agar tidak menyerap panas.
6. Sebisa mungkin berteduh atau beraktivitas dalam ruangan di antara jam 11 pagi hingga 3 siang.
7. Jangan meninggalkan siapapun di dalam kendaraan dalam kondisi parkir baik dengan jendela terbuka maupun tertutup.
8. Gunakan sunscreen minimal 30 SPF pada bagian kulit yang tidak tertutup oleh baju sebelum keluar rumah.
9. Sediakan botol semprot air yang dingin di dalam kendaraan.
Di sisi lain, dr. Syahril meminta masyarakat dan tenaga kesehatan untuk mewaspadai seseorang yang mengalami gejala :
1. Keringat berlebih.
2. Kulit terasa panas dan kering.
3. Rasa berdebar atau jantung terasa berdetak lebih cepat.
4. Kulit terlihat pucat.
5. Kram pada kaki maupun abdomen.
6. Mual, muntah serta pusing.
7. Urin yang sedikit dan berwarna kuning pekat.
Jika muncul gejala-gejala tersebut, dinginkan tubuh dengan kain basah atau sponge basah pada pergelangan tangan, leher, dan lipatan tubuh lainnya serta banyak minum air. Jika masih bergejala, Kemenkes meminta agar segera mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan.