Sebanyak 14 dokter, perawat, bidan dan tenaga kesehatan (nakes) peserta program Nusantara Sehat yang bertugas di Kabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya (PBD), dievakuasi oleh pemerintah daerah dan aparat keamanan. Ini disebut tak lepas dari kondisi keamanan akibat aktivitas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang di daerah itu.
"Pagi ini (Sabtu 10 Juni 2023) rekan sejawat kita telah dibawa ke Sorong setelah mendapat ancaman dari KKB. Terima kasih kami ucapkan kepada pemda dan aparat setempat yang dengan sigap membantu evakuasi," kata Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan drg. Arianti Anaya seperti dilansir oleh laman resmi Kemenkes.
Ini berasal dari kejadian pada Jumat siang (9/6/2023), di mana aparat dilaporkan ada pertemuan pembentukan Komite Nasional Papua Barat (KNPB) oleh KKB di Distrik Bamus Bama Kabupaten Tambrauw. Kegiatan ini diketahui dan kemudian dibubarkan oleh aparat gabungan TNI dan Polri. Sebanyak 11 dari 23 orang yang mengikuti pertemuan tersebut ditangkap oleh TNI dan Polri, sisanya melarikan diri.
Lokasi pertemuan sendiri berada di wilayah kerja Puskesmas Yembun, di mana terdapat 8 nakes peserta program Nusantara Sehat. Selain itu tempatnya juga tidak jauh dari Puskesmas Syujak, lokasi penugasan khusus 6 orang nakes Nusantara Sehat.
Menurut Kemenkes, pembubaran pertemuan KKB ternyata memicu kondisi keamanan yang kurang kondusif. Dinas Kesehatan Kabupaten Tambrauw kemudian menginstruksikan para nakes di dua Puskermas untuk segera meninggalkan daerah tersebut. Seluruh nakes berhasil dengan selamat tiba di Sorong pada Sabtu dinihari (10/6/2023).
Arianti menegaskan agar bahwa keselamatan nakes peserta Nusantara Sehat ini harus diutamakan sebab memiliki peran penting. Termasuk upaya mereka untuk mencapai misi peningkatan kualitas kesehatan.
"Kami akan terus menginstruksikan dan mengingatkan Pemerintah Daerah yang masuk dalam kategori Daerah Tertinggal, Perbatasan, dan Kepulauan (DTKP) dan Daerah Bermasalah Kesehatan (DBK) agar menjaga keamanan dan kenyamanan para nakes yang ditugaskan dalam program Nusantara Sehat ini karena mereka sangat dibutuhkan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," jelas Arianti.
Respons Kapolres Tambrauw
Meski begitu, AKBP Bendot Dwi Presetyo selaku Kapolres Kabupaten Tambrauw membantah situasi di daerahnya mencekam sehingga nakes Nusantara Sehat ditarik dari tempat tugas. Ia menyebut bahwa kondisi di Tambrauw tetap kondusif usai penangkapan belasan anggota KKB.
Seperti dilansir oleh laman Kompas.com pada Senin (12/6/2023), AKBP Bendot Dwi Presetyo menjelaskan bahwa situasi di Tambrauw secara keseluruhan dan di dua distrik yang disebutkan dalam kondisi aman dan tidak ada ancaman dari pihak manapun.
Ia menjelaskan bahwa sebenarnya para tenaga medis tersebut pergi ke Sorong untuk berakhir pekan serta berbelanja kebutuhan hidup di tempat tugas.