Salah satu materi yang selalu menarik adalah mengenali jenis suara napas tambahan lewat proses auskultasi. Sebab kamu perlu jeli dan teliti. Nah, MinHer ngasih penjelasan singkat beberapa suara napas tambahan. 
Nah, beberapa tantangan proses auskultasi yang dapat dihadapi oleh tenaga medis antara lain :
1. Kesulitan Mendengar Suara Jantung dan Paru-Paru
Suara jantung dan paru-paru mungkin sulit didengar jika ada banyak kebisingan di sekitar pasien, seperti mesin oksigen atau suara lalu lintas di luar ruangan.
2. Kurangnya Pelatihan
Pelatihan yang tidak memadai dalam auskultasi juga dapat menjadi tantangan. Para tenaga medis perlu memahami posisi tubuh yang tepat untuk mendengarkan suara jantung dan paru-paru, dan memahami bagaimana suara yang dihasilkan berbeda pada kondisi yang berbeda.
3. Variasi Anatomi Pasien
Anatomi pasien yang berbeda dapat memengaruhi kemampuan tenaga medis untuk mendengar suara jantung dan paru-paru. Misalnya, jika tulang dada pasien tebal, sulit untuk mendengar suara jantung dan paru-parunya.
4. Kurangnya Pengalaman
Kurangnya pengalaman atau praktek dapat memengaruhi kemampuan tenaga medis dalam mendengarkan suara jantung dan paru-paru secara akurat.
5. Kesulitan dalam Menginterpretasi Suara
Suara jantung dan paru-paru yang dihasilkan mungkin sulit diinterpretasikan oleh tenaga medis. Hal ini bisa disebabkan oleh kekurangan pengetahuan atau kurangnya pengalaman dalam auskultasi.
6. Faktor Pasien
Ada beberapa faktor pasien yang dapat memengaruhi kemampuan tenaga medis untuk melakukan auskultasi dengan akurat, seperti obesitas atau kegemukan pasien, gangguan pernapasan yang berat, atau adanya deformitas dada.
Karena itu, para tenaga medis perlu terus memperbaiki keterampilan mereka dalam melakukan auskultasi, melalui pelatihan yang memadai dan praktek yang berkelanjutan.
