Ternyata, beristirahat selama satu hingga dua hari sebelum kembali bekerja sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental. Pentingnya healing ini diakui oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS Pondok Indah, dr. Dias Septalia Ismaniar, Sp.PD.
"Untuk mengembalikan vitalitas tubuh dan menyiapkan mental sebelum mulai kembali bekerja," ungkapnya seperti dilansir oleh ANTARA pada 2 Januari 2023.
Jeda selama satu-dua hari sendiri bisa digunakan untuk sekadar bersantai di rumah, nongkrong bareng teman, jalan-jalan keluar kota atau piknik bersama di dalam kota. Semuanya boleh, kok.
Namun, yang terpenting adalah jangan sampai kelelahan alias over-exhausted selama jeda tersebut. Dias menyebut kamu harus mengatur waktu, tidak boleh terlalu padat. Caranya? Tentu saja dengan menyusun rencana perjalanan dengan sebaik mungkin.
"Sehingga Anda lebih santai dan menikmati setiap kegiatan serta memiliki waktu istirahat yang cukup," katanya.
Hal penting lainnya adalah memilih makanan sehat dan menjaga pola makan. Libur bukan jadi alasan bagi kamu untuk wisata kuliner sembarangan. Hindari makanan pedas berlebihan atau tidak higienis. Tentu saja ini agar kamu bisa tetap bugar saat kembali bekerja.
Selain itu, aktivitas fisik tetap harus dilakukan. Berjalan kaki di tempat wisata membuat kamu bisa pelesiran sekalian olahraga, loh. Tak perlu tempat wisata melulu, kok. Bisa juga keliling pusat perbelanjaan.
Oh iya, hindari stres karena kamu harus berlibur sambil macet-macetan. Caranya dengan memilih jalur liburan yang tidak terlalu macet. Selain itu, kamu juga harus tetap beristirahat jika kamu harus berkendara ke luar kota.
"Apabila harus menempuh perjalanan darat yang panjang usahakan istirahat setiap tiga jam sekali," ujarnya.
Lebih jauh, menurut Kathryn Isham, PsyD LP dari AllinaHealth.org, berlibur di tengah kesibukan kerja punya tujuh mafaat untuk kesehatan.
1. Meningkatnya Kesehatan Fisik
Stres dapat menyebabkan penyakit jantung dan tekanan darah tinggi bagi laki-laki dan perempuan. Berlibur (paling tidak) setiap dua tahun dibandingkan setiap enam tahun akan mengurangi risiko penyakit jantung koroner atau serangan jantung.
2. Baik untuk Kesehatan Mental
Ahli saraf telah menemukan bahwa paparan kronis stres dapat mengubah struktur otak sehingga memicu kecemasan dan depresi. Saat berlibur, perasaan tenang muncul dan stres akna berkurang secara drastis. Ini memungkinkan tubuh dan pikiran pulih dengan cara yang tidak bisa dilakukan jika masih dalam tekanan.
3. Tingkatkan Kualitas Hidup
Menurut studi Gallup, orang yang "selalu menyediakan waktu untuk berlibur" memiliki skor 68,4 dalam survei tentang kualitas hidup yang dilakukan oleh Gallup-Heathway. Orang yang jarang piknik hanya mendapat skor kualitas hidup 51,4.
Sebuah penelitian mengemukakan bahwa kondisi fisik, kualitas tidur, dan suasana hati subjek meningkat hanya tiga hari setelah pulang dari liburan. Dan ini disebut masih terasa hingga ada lima minggu kemudian, terutama pada mereka yang memiliki lebih banyak waktu untuk diri sendiri dan benar-benar puas atas liburannya.
4. Peningkatan Motivasi Mental
Banyak yang lebih fokus dan produktif setelah kembali dari liburan. Studi telah menemukan bahwa stres kronis dapat membuat sulit untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu dan menyebabkan masalah memori. Mengambil cuti seperti memberi waktu bagi otak untuk kembali menyesuaikan diri. Dan ini akan meningkatkan kesehatan mental dan kemampuan kognitifmu.
5. Meningkatnya Hubungan Keluarga
Menghabiskan waktu menikmati momen bersama orang tersayang dapat menjaga hubungan tetap kuat. Sebuah studi oleh Departemen Kesehatan Amerika Serikat menyebut bahwa wanita yang senang berlibur cenderung lebih puas dengan situasi rumah tangga mereka.
6. Kelelahan Menurun
Karyawan yang meluangkan waktu secara teratur untuk bersantai cenderung tidak mengalami kelelahan. Ini membuat mereka lebih kreatif dan produktif ketimbang rekan mereka yang terlalu banyak bekerja dan kurang istirahat.
Beberapa penelitian sudah menegaskan bahwa memenuhi kebutuhan mental, fisik, dan spiritual diri sendiri harus diutamakan sebelum menjalankan tanggung jawab untuk memberi manfaat bagi orang lain di luar keluarga dekat.
7. Kebahagiaan Meningkat
Penelitian menunjukkan bahwa liburan dapat meningkatkan kebahagiaan, dan ini sudah diketahui secara luas. Bahkan, suasana hari beberapa orang langsung meningkat delapan minggu sebelum berlibur, alias saat mereka masih mempersiapkan akomodasi atau menentukan destinasi.
Sekali lagi, pikniklah biar rileks dan kinerja bisa meningkat!
Referensi :
Santosa, L. W. (2023, January 2). Luangkan Satu Hari Istirahat sebelum Kembali Bekerja. Antara News. Retrieved February 21, 2023, from https://www.antaranews.com/berita/3332328/luangkan-satu-hari-istirahat-sebelum-kembali-bekerja
Isham, K. (n.d.). Importance of taking vacation. 7 Reasons Why Vacation is Important | Benefits of Taking a Vacation. Retrieved February 21, 2023, from https://www.allinahealth.org/healthysetgo/thrive/importance-of-taking-a-vacation