Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI sangat menyarankan masyarakat untuk menyempurnakan vaksinasi COVID-19 dalam situasi lonjakan kasus COVID-19 yang kembali meningkat. Hal ini juga terjadi di tengah-tengah merayakan Natal dan Tahun Baru yang meningkatkan mobilitas masyarakat, menyebabkan kekhawatiran akan peningkatan penularan.
Peningkatan kasus COVID-19 terlihat di beberapa negara Asia Tenggara seperti Singapura, Malaysia, Filipina, dan Indonesia. Dalam mengantisipasi situasi ini, Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan surat edaran tentang langkah-langkah yang harus diambil terkait risiko lonjakan COVID-19 bagi pelaku perjalanan luar negeri.
Dalam surat edaran tersebut, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid menjelaskan bahwa pelaku perjalanan luar negeri memiliki risiko tinggi tertular COVID-19 akibat interaksi dengan individu dari berbagai negara. "Sehingga sangat direkomendasikan untuk segera melengkapi vaksinasi COVID-19 baik dosis primer maupun booster sesuai ketentuan," ungkap dr. Nadia seperti dilansir dari laman resmi Kemenkes, Senin lalu (11/12/2023).
Oleh karena itu, penting bagi setiap orang yang berencana melakukan perjalanan untuk memastikan bahwa mereka memiliki kekebalan yang cukup melalui vaksinasi COVID-19, termasuk dosis primer dan dosis booster sesuai dengan pedoman yang berlaku.
Lebih jauh, dr. Nadia menekankan pentingnya menjaga tingkat imunitas masyarakat yang tinggi dengan memastikan akses dan ketersediaan layanan vaksinasi COVID-19 di seluruh wilayah. Ia juga menyoroti perlunya dukungan dari pemerintah daerah dalam menyediakan vaksin dan logistik lainnya, serta memastikan informasi yang jelas dan mudah diakses oleh masyarakat terkait lokasi layanan vaksinasi COVID-19.
Dalam upaya pencegahan, masyarakat juga diminta untuk mengambil beberapa langkah antisipasi, seperti melakukan tes COVID-19 jika mengalami gejala flu, menggunakan masker di tempat-tempat umum yang berisiko, rajin mencuci tangan, dan menunda perjalanan ke daerah yang melaporkan lonjakan kasus COVID-19. Langkah-langkah ini diharapkan dapat membantu mengurangi risiko penularan dan penyebaran COVID-19 di tengah lonjakan kasus yang terjadi.
