Pencarian

Kemenkes Resmi Luncurkan Rekam Medis Elektronik (RME) Terintegrasi SATUSEHAT

post-title

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI telah memperkenalkan rekam medis elektronik (RME) yang terhubung dengan aplikasi SATUSEHAT selama Pameran Hari Kesehatan Nasional (HKN) di Jakarta Convention Center (JCC) di hari Sabtu kemarin (11/11/2023).

Dilansir oleh kantor berita ANTARA pada Minggu (12/11/2023), Setiaji selaku Kepala Digital Transformation Office (DTO) Kemenkes RI menyatakan bahwa mulai saat ini, masyarakat dapat mengakses riwayat medis mereka secara online melalui SATUSEHAT Mobile. Hal ini merupakan langkah signifikan Kemenkes dalam menghadirkan inovasi dan efisiensi dalam layanan kesehatan melalui teknologi digital.

Dia menegaskan bahwa pengguna aplikasi dapat melihat catatan kunjungan medis, diagnosis dokter, serta informasi terkait obat-obatan yang diberikan di fasyankes yang telah menggunakan RME. Data RME juga akan tersedia untuk masyarakat dengan beberapa catatan.

"Jika masyarakat sebelumnya telah terdaftar sebagai pasien dan melakukan pengobatan di fasyankes itu, setidaknya sejak September 2022, seluruh data RME yang tercatat sebelumnya juga akan tersinkronisasi otomatis pada fitur tersebut," ucapnya.

Setiaji menjelaskan bahwa untuk memanfaatkan fitur ini, pengguna perlu melakukan verifikasi profil di 36 Rumah Sakit Vertikal yang dapat diakses melalui SATUSEHAT Mobile atau mengunjungi pojok pelayanan verifikasi profil SATUSEHAT Mobile, seperti yang ditawarkan pada Pameran HKN dan Ayo Sehat Fest.

Kehadiran fitur ini memiliki banyak manfaat, termasuk menghilangkan perlunya pemeriksaan ulang atau membawa rekam medis fisik saat pasien berpindah fasyankes. Ini juga bermanfaat dalam situasi keadaan darurat medis, di mana tenaga medis dapat dengan mudah mengakses RME pasien untuk mempercepat tindakan yang diperlukan dan menghindari potensi kesalahan.

"Ini juga berguna untuk kasus kedaruratan medis pasien di fasyankes. Tenaga medis hanya perlu mengakses RME pasien tersebut, maka semua riwayat penyakitnya akan muncul untuk menghindari potensi kesalahan dan mempercepat keputusan tindakan yang harus dilakukan," papar Setiaji.

Peluncuran RME dilakukan setelah uji interoperabilitas data pasien secara elektronik di 18 fasyankes, sebagai bagian dari program pengembangan. Saat ini, sebanyak 2.498 fasyankes telah terintegrasi dengan aplikasi SATUSEHAT, dan Kemenkes bertekad untuk meningkatkan jumlah ini hingga seluruh fasyankes di Indonesia terdigitalisasi dan terhubung dengan aplikasi SATUSEHAT.

Twitter