Pencarian

Kiat Menciptakan Arus Kas Positif, Perawat Harus Tahu!

post-title

Siapa sih yang gak mau cash flow atau arus kas keuangan yang selalu positif? Kita semua jelas menginginkan keuangan yang sehat. Dengan cash flow positif, kita semua bisa mengatur tujuan finansial agar keinginan (entah itu liburan, staycation atau memberi tas branded) bisa terpenuhi dengan cepat.

Sebagai perawat, kamu juga bisa kok menjaga cash flow-mu biar selalu positif. Dengan gaji yang sekarang, kamu tetap bisa melakukannya seperti orang-orang lain. Tapi, gimana sih caranya? Perencana keuangan Philip Mulyana menyebut ada beberapa kiat yang bisa diikuti.

"Mencatat pengeluaran dan budgeting adalah hal terpenting untuk dilakukan, meskipun banyak yang merasa itu membosankan. Padahal, keduanya menjadi fondasi utama," ujar Philip seperti dilansir oleh Antara pada 11 Januari 2023 lalu.

Overspending, alias pengeluaran berlebih dan cenderung di luar batas, bisa dihindari dengan mencatat secara rinci pengeluaran. Entah itu yang dibelanjakan pada kurun satu hari atau satu pekan.

Menurutnya, jika keuangan sudah mudah diatur dan dilakukan secara rutin, maka keinginan juga sedikit demi sedikit bisa dipenuhi, tak lagi sekadar angan-angan.

Selain itu, melakukan kategorisasi pengeluaran juga berfungsi untuk membangun arus kas yang positif. Misalnya mana yang untuk kebutuhan sehari-hari, mana yang untuk nongkrong, mana yang untuk orang tua, mana yang untuk sewa kosan, mana untuk akomodasi atau kendaraan, mana yang untuk ditabung, dan lain-lain. Ini sangat membantu perencancanaan keuangan alias budgeting di kemudian hari.

"Setelah bisa disiplin mencatat pengeluaran dengan baik, maka ini akan sangat membantu kita semua untuk budgeting lebih baik. Selanjutnya, kita tinggal mengikuti budget yang sudah dibuat supaya pengeluaran bisa ditekan turun," ungkap Philip.

Sekali lagi, mencatat setiap pengeluaran sangat penting dalam membangun arus kas positif. Evaluasi kebiasaan belanja, dan mulai menimbang "penting gak penting" alias urgensi barang juga harus selalu ditanamkan dalam benak. 

Namun, siapa bilang setelah budgeting kamu harus mengikutinya dengan ketat? Ternyata tidak, kok. Yang penting tujuan utamanya, yakni menyeimbangkan kebutuhan hidup.

“Kadang kita sudah kasih jatah sekian buat belanja online, tapi ternyata nggak bisa. Nggak masalah, budget mungkin bisa dinaikin sedikit pada bulan depannya. Tapi, review dulu,"

"Budget belanja online mungkin bisa ditambahkan dengan mengambil budget dari kategori pengeluaran lain," ujar Philip.

Nah, ada juga dua tambahan tips nih buat sejawat. Pertama, bikin skala prioritas. Saat membeli sebuah barang, pikirkan matang-matang apa urgensinya. Penting gak? Apa bakal sering dipakai? Tahan lama gak? Memang karena fungsinya atau pengin punya saja?

Kedua, belanja sesuai kebutuhan. Usahakan kebutuhan primer (alias sandang, pangan dan papan) terpenuhi. Kalau semuanya terpenuhi, kamu bisa kok mencari barang-barang sekunder atau tersier. Tapi kembali lagi, ingat skala prioritas dan pikirkan apakah anggaran kamu memadai atau tidak.

Nah, tunggu apa lagi? Yuk langsung lakukan!


Referensi :

Kristianti, L. (2023, January 11). Kiat Ciptakan "cash flow" Positif Untuk Keuangan Sehat. Antara News. Retrieved January 27, 2023, from https://www.antaranews.com/berita/3345168/kiat-ciptakan-cash-flow-positif-untuk-keuangan-sehat \

Andarningtyas, N. (2023, January 3). Tips Atur Keuangan Dengan Bijak jika terjadi resesi. Antara News. Retrieved January 27, 2023, from https://www.antaranews.com/berita/3333543/tips-atur-keuangan-dengan-bijak-jika-terjadi-resesi 

Twitter