Pencarian

Kiat Menyusun Anggaran Biar Dompet Tidak Jebol di Bulan Ramadan

post-title

Bulan suci Ramadan seringkali digunakan untuk mempererat hubungan kekeluargaan dan pertemanan, salah satu caranya adalah melalui buka puasa bersama atau yang populer disebut dengan singkatan "bukber." Perawat dan tenaga kesehatan (nakes) yang menjalankan ibadah puasa pun pasti akan menyempatkan diri melakukannya.

Menghadiri undangan bukber memang menyenangkan. Tapi, kalau tidak waspada, pengeluaran bisa membengkak apalagi ketika harus menghadiri beberapa acara selama bulan puasa. Lantas, apa dong kiat agar isi rekening perawat dan nakes tidak jebol atau malah minus selama bulan Ramadan?

Faculty Head of Sequis Training Academy of Excellence yakni Samuji menilai seseorang perlu menyiapkan dana khusus bukber, sebaiknya beberapa waktu sebelum bulan puasa.

"Sebaiknya sejak awal tetapkan berapa kali Anda akan mengikuti acara buka bersama, misalnya seminggu sekali saja," kata Samuji seperti dilansir oleh kantor berita ANTARA pada Senin lalu (27/3/2023).

Dana untuk bukber bisa disiapkan sejak satu-dua bulan sebelum Ramadan. Menurut Samuji, menyiapkan anggaran khusus bukber membantu pengeluaran tetap terjaga sekaligus menekan biaya tidak terduga selama bulan puasa.

Selain bukber, pengeluaran lain yang perlu dicermati selama bulan Ramadhan antara lain adalah zakat fitrah, berbagi takjil, baju Lebaran, hampers alias bingkisan Lebaran dan biaya mudik. Pengeluaran seperti itu membuat struktur anggaran selama Ramadan berbeda dengan bulan-bulan lainnya.

Samuji menyarankan seseorang untuk memisahkan kebutuhan bulan Ramadan dari anggaran rutin serta memerinci apa saja kebutuhan itu. Mulai dari mana yang wajib, mana yang bisa ditunda serta apa ada kemungkinan biaya itu dibagi dengan anggota keluarga lain atau teman.

Contohnya, untuk biaya konsumsi selama Ramadan, seseorang bisa membuat daftar kebutuhan untuk sebulan. Sementara untuk berbagi takjil atau bingkisan Lebaran, bisa dipertimbangkan untuk berbagi biaya dengan keluarga atau teman.

Untuk baju Lebaran, pertimbangkan untuk memadupadankan baju-baju lama atau jika ingin membeli, pertimbangkan berdasarkan kenyamanan dan kemampuan finansial, bukan semata karena merek baju tersebut.

Dana untuk mudik Lebaran bisa dipersiapkan sejak beberapa bulan sebelumnya dan Samuji menyarankan jangan memutuskan mudik atau libur secara mendadak supaya biaya mudik tidak mengganggu pos anggaran lainnya.

Dana mudik bisa diambil dari anggaran liburan atau sedikit mengurangi alokasi dana untuk investasi pada satu bulan sebelum mudik.

"Hindari mudik dengan berutang kartu kredit karena akan membuat masalah baru pada bulan-bulan berikutnya karena harus melunasi utang beserta bunganya atau kebutuhan lain menjadi tertunda pemenuhannya," jelas Samuji.

Twitter