Pencarian

Mengupas Mitos Pemilik Kulit Berminyak Bisa Terhindar dari Dehidrasi

post-title

Eit, siapa bilang seseorang dengan kulit berminyak bisa aman dari dehidrasi? Memang keduanya adalah dua masalah kulit yang berbeda. Tapi, masing-masing dapat terjadi secara independen atau bersamaan.

Kulit berminyak terjadi ketika kelenjar sebaceous yang memproduksi sebum di kulit memproduksi terlalu banyak minyak. Penyebabnya ada beberapa hal, tapi yang paling sering adalah paparan sinar matahari secara berlebihan.

Selain itu, paparan AC atau pendingin ruangan juga dapat membuat kulit berminyak mengalami dehidrasi. Salah satu penyebab utama kulit berminyak yang mengalami dehidrasi adalah kurangnya asupan air setiap hari. Dan ini biasa dialami oleh para perawat dan tenaga kesehatan yang bekerja di Rumah Sakit atau fasilitas layanan kesehatan lainnya.

Meskipun dehidrasi kulit disebabkan oleh kekurangan air pada kulit, kulit yang dehidrasi tidak selalu tampak kering, tapi bisa justru tampak lebih berminyak.

Dehidrasi pada kulit dapat menyebabkan kulit terasa kering, kusam, dan kurang elastis. Jika kulit terus dehidrasi, maka dapat meningkatkan produksi minyak berlebihan sebagai mekanisme pertahanan alami kulit. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga keseimbangan kelembapan pada kulit, bahkan pada kulit yang berminyak sekalipun.

Seperti dijelaskan sebelumnya, kulit yang terlalu berminyak biasanya disebabkan oleh produksi sebum yang berlebihan oleh kelenjar minyak di kulit. Tapi, kulit yang terlalu berminyak tidak selalu berarti kulit tersebut terhidrasi dengan baik. Sebenarnya, kulit yang berminyak juga bisa mengalami dehidrasi.

Ketika kulit dehidrasi, maka kulit akan terlihat kusam dan kurang sehat. Kulit yang dehidrasi juga bisa menyebabkan kulit terasa kering, kasar, dan tidak elastis. Hal ini dapat memicu kelenjar minyak untuk memproduksi lebih banyak minyak untuk mengatasi kekurangan kelembapan pada kulit. Dalam hal ini, kulit yang terlalu berminyak dapat menjadi lebih berminyak lagi jika kulit dehidrasi.

Kulit yang berminyak tidak hanya menimbulkan rasa tidak nyaman, tetapi juga dapat menimbulkan berbagai masalah kulit. Mulai dari pori-pori besar, kulit kusam, dan jerawat, karena kotoran lebih mudah menempel pada kulit yang berminyak.

Oleh karena itu, permasalahan kulit berminyak harus diperhatikan dengan serius. Terlebih lagi, kulit yang mengalami dehidrasi dapat membuat aktivitas menjadi tidak nyaman. Oleh karena itu, dibutuhkan produk yang tepat untuk menjaga kondisi kulit agar tetap seimbang sepanjang hari.

Sangat penting untuk menjaga keseimbangan kelembapan pada kulit, terlebih lagi pada kulit yang berminyak, agar kulit terlihat sehat dan bercahaya.

Caranya kamu bisa mencoba menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung bahan-bahan yang dapat melembapkan kulit, seperti asam hialuronat atau gliserin, serta menjaga kelembapan kulit dengan minum cukup air setiap hari.

Jadi, kesibukan bukan jadi alasan untuk tidak memperhatikan kesehatan kulitmu.


Baca Juga :


Referensi :

esmi Skin. (2020, July 9). Difference between oily skin & hydrated skin. esmi Skin. Retrieved March 10, 2023, from https://www.esmiskin.com/blogs/esmi-skin-central/difference-between-oily-skin-and-hydrated-skin 

SRL, M. S. M. (2021, September 2). Can my skin be oily and dehydrated at the same time? Milanesi Skincare. Retrieved March 10, 2023, from https://milanesiskincare.com/blogs/news/dehydrated-skin 

Can oily skin be dehydrated? Dermalogica. (n.d.). Retrieved March 10, 2023, from https://www.dermalogica.com/blogs/living-skin/can-oily-skin-be-dehydrated 

Twitter