Tantangan yang dihadapi seseorang saat bekerja adalah cara terhindar dari ekstraksi serta menjaga fokus. Ada banyak cara untuk menjaga seseorang tetap fokus, dan salah satu tekniknya adalah Pomodoro.
Nah, kali ini kita akan membahas tentang teknik tersebut, sebagai pedoman untuk para mahasiswa/i calon perawat yang sering banget niatnya belajar tapi malah "belok" jadi nonton YouTube atau drakor. Yuk simak!
Apa Itu Teknik Pomodoro?
Teknik Pomodoro merupakan suatu metode manajemen waktu yang diciptakan oleh Francesco Cirillo pada akhir dekade 1980-an. Cara ini awalnya diciptakan menggunakan timer dapur untuk membagi pekerjaan menjadi interval-interval waktu, yang biasanya selama 25 menit.
Nah, antara 25 menit ini dipisahkan oleh waktu istirahat yang singkat, biasanya lima menit. Setiap interval tersebut disebut sebagai "pomodoro", diambil dari bahasa Italia yang artinya adalah "tomat." Ini sesuai dengan bentuk timer dapur yang digunakan Cirillo saat ia masih menjadi mahasiswa.
Cara Melakukan Teknik Pomodoro
Francesco Cirillo telah menjelaskan cara menerapkan teknik Pomodoro dalam menyelesaikan tugas pada laman situs resminya. Langkah-langkahnya antara lain :
1. Memilih tugas yang ingin diselesaikan dan menyusunnya dalam to-do list alias daftar,
2. Menyetel timer selama 25 menit,
3. Fokus mengerjakan tugas tanpa distraksi,
4. Berhenti saat timer berbunyi dan beri tanda cantang to-do list jika tugas sudah selesai,
5. Istirahat selama 3-5 menit untuk mengurangi kelelahan dan melakukan hal-hal yang menjadi distraksi (Contohnya cek notifikasi di ponsel),
6. Ulangi langkah-langkah tersebut hingga 4 kali berturut-turut sebelum mengambil istirahat panjang selama 15-30 menit,
7. Kemudian, kembali ke langkah pertama untuk melanjutkan tugas berikutnya.
Efektif Gak Sih?
Ini selalu ditanyakan oleh orang-orang yang baru tahu tentang Teknik Pomodoro. Tapi, sudah banyak membuktikannya, loh.
Penulis perempuan asal Amerika Serikat, Kat Boogard, punya cerita soal teknik ini. Seperti dilansir oleh The Muse, Boogard sebelumnya mengaku sama sekali tidak percaya dengan cara-cara untuk meningkatkan fokus dan produktivitas selama bekerja.
Metode yang Boogars sempat gunakan adalah menulis daftar tugas yang harus diselesaikan, kemudian berusaha untuk menyelesaikannya. Meskipun begitu, ia tertarik untuk mencoba teknik Pomodoro karena berbeda dengan teknik lainnya yang berfokus pada menambah atau mengurangi waktu agar pekerjaan selesai. Sedangkan Teknik Pomodoro berfokus pada memanfaatkan waktu sebaik mungkin.
Setelah mencobanya, Boogard ternyata sangat menyukai teknik ini karena memberikan "tekanan" untuk fokus dan menyelesaikan tugas dalam waktu 25 menit. Selain meningkatkan fokus dan produktivitas, teknik ini juga membuatnya merasa lebih bugar karena dapat beristirahat sejenak dari melihat layar komputer terus-menerus dan menghindari duduk terlalu lama saat bekerja.
Nah, tapi Boogard menyebut Teknik Pomodoro ini punya satu kekurangan: tidak bisa diterapkan saat rapat kantor atau organisasi.
Ah, ada-ada saja. Gimana nih? Kamu tertarik mencobanya? Jangan sampai serial keren bikin tugas kuliah gak selesai!