Diagnosa dalam keperawatan komunitas merupakan langkah penting dalam proses perawatan yang melibatkan populasi atau komunitas daripada individu. Diagnosa ini membantu perawat dalam mengidentifikasi masalah kesehatan yang ada dalam komunitas dan merencanakan intervensi yang tepat. Beberapa contoh diagnosa dalam keperawatan komunitas meliputi :
1. Kurangnya Pengetahuan Tentang Kesehatan
Penjelasan : Diagnosa ini diterapkan ketika anggota komunitas memiliki pemahaman yang terbatas tentang aspek-aspek kesehatan tertentu, seperti cara mencegah penyakit, pentingnya vaksinasi, atau pentingnya gizi seimbang.
Contoh : Sebagian besar ibu di komunitas tersebut tidak mengetahui pentingnya memberikan vaksinasi dasar kepada anak-anak mereka.
2. Risiko Infeksi
Penjelasan : Diagnosa ini digunakan untuk mengidentifikasi individu atau kelompok yang memiliki potensi tinggi untuk terkena penyakit menular tertentu, seperti ISPA, karena berbagai faktor risiko.
Contoh : Anak-anak di komunitas tersebut memiliki risiko tinggi terkena infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) karena polusi udara yang tinggi dan sanitasi yang buruk.
3. Stres Terkait Krisis
Penjelasan : Diagnosa ini berlaku dalam situasi-situasi darurat atau krisis ketika banyak anggota komunitas mengalami tingkat stres yang tinggi akibat peristiwa seperti bencana alam, pandemi, atau konflik.
Contoh : Selama pandemi COVID-19, banyak individu di komunitas tersebut mengalami tingkat stres yang tinggi karena ketidakpastian dan ketakutan akan penyakit.
4. Gangguan Gizi
Penjelasan : Diagnosa ini mencerminkan masalah terkait pola makan dan asupan gizi dalam komunitas, seperti kekurangan gizi, obesitas, atau gangguan makan.
Contoh : Prevalensi obesitas di antara anak-anak di komunitas tersebut telah meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
5. Akses Terbatas ke Pelayanan Kesehatan
Penjelasan : Diagnosa ini muncul ketika sebagian anggota komunitas mengalami kesulitan dalam mengakses perawatan kesehatan yang diperlukan karena kendala finansial, geografis, atau sosial.
Contoh : Sebagian besar penduduk di daerah pedesaan komunitas tersebut memiliki akses terbatas ke fasilitas perawatan kesehatan yang berkualitas.
6. Tingkat Kesehatan yang Rendah
Penjelasan : Diagnosa ini digunakan ketika tingkat kesehatan umum dalam komunitas rendah, dan dapat melibatkan masalah seperti peningkatan penyakit kronis atau angka kematian bayi yang tinggi.
Contoh : Tingkat penyakit jantung koroner dan diabetes tipe 2 di komunitas tersebut sangat tinggi.
7. Kurangnya Fasilitas Sanitasi
Penjelasan : Diagnosa ini membantu dalam merencanakan intervensi untuk meningkatkan fasilitas sanitasi dalam komunitas, yang dapat mempengaruhi penyebaran penyakit.
Contoh : Kualitas air minum dan fasilitas pembuangan limbah di komunitas tersebut buruk, yang dapat mengakibatkan penyebaran penyakit terkait air.
8. Isolasi Sosial
Penjelasan : Diagnosa ini digunakan ketika ada anggota komunitas yang mengalami isolasi sosial, seperti kaum lanjut usia yang tinggal sendiri atau individu dengan gangguan mental yang mengalami stigmatasi.
Contoh : Beberapa orang lanjut usia di komunitas tersebut jarang berinteraksi dengan orang lain, yang dapat berdampak pada kesejahteraan mental mereka.
9. Kesehatan Reproduksi yang Buruk
Penjelasan : Diagnosa ini melibatkan masalah dalam kesehatan reproduksi, seperti tingginya angka kehamilan remaja atau penyebaran penyakit menular seksual.
Contoh : Tingkat kehamilan remaja di komunitas tersebut meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
10. Ketidaksetaraan dalam Akses Kesehatan
Penjelasan : Diagnosa ini muncul ketika terdapat ketidaksetaraan dalam akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan, terutama yang berkaitan dengan golongan sosial atau ekonomi tertentu.
Contoh : Individu dengan pendapatan rendah di komunitas tersebut memiliki akses yang terbatas ke perawatan kesehatan yang berkualitas, sementara individu berpendapatan tinggi dapat dengan mudah mengaksesnya.
Diagnosa dalam keperawatan komunitas membantu perawat untuk memahami masalah-masalah kesehatan yang ada dalam komunitas mereka dan merencanakan tindakan yang sesuai untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan komunitas tersebut. Setiap diagnosa mengarah pada rencana intervensi yang dirancang untuk mengatasi masalah spesifik tersebut.