Pencarian

Momok Bernama Polio yang Masih Mengintai Anak-Anak Indonesia

post-title

Sejak November 2022 lalu, polio kembali menjadi momok karena ada empat kasus yang ditemukan di Provinsi Aceh. Tak butuh waktu lama, pemerintah menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) di seluruh Indonesia.

(Sumber data : Badan Pusat Statistik, 2019)

Aceh sendiri berstatus sebagai provinsi dengan risiko sangat tinggi akibat cakupan vaksinasi Oral di bawah 60 persen. Selain Aceh sendiri, ada juga Sumatera Barat. Lalu 13 provinsi lain berstatus rawan (merah).

Di sisi lain, data Kemenkes pada 2020 menyebut hanya 6 provinsi dengan capaian cukup baik (hijau) sebab persentasenya mencapai 95% yakni Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan DKI Jakarta.

Harus diakui, status KLB Polio di Indonesia tak terlepas dari pandemik COVID-19. Seluruh tenaga kesehatan memfokuskan penanganan untuk merawat dan membendung penyebaran virus SARS-CoV-2. Sehingga intensitas pemberian imunisasi tersendat.

Dengan penyebaran COVID-19 yang sudah menurun, pemerintah kini kembali berfokus pada pemberian imunisasi. Kabupaten Pidie, tempat asal empat kasus polio di Aceh, menggeber cakupannya hingga mencapai angka 95 % hanya dalam waktu sekitar satu pekan.

"Masih banyak pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan, yang utama adalah melindungi generasi kita dari kecacatan dan kematian akibat penyakit yang dapat dicegah dengan cara yang paling efektif yaitu dengan imunisasi," kata Juru Bicara Kemenkes, dr. M. Syahril, pada 11 Januari silam.

Twitter