Pencarian

Seluk-Beluk Keadaan Darurat Medis : Cardiovascular Disorders

post-title

Masih tentang keadaan darurat medis, nih. Setelah membahas kategori gangguan neurologi pada minggu lalu, sekarang kita mengulik tentang penyakit yang menyerang sistem kardiovaskular. Mulai dari infark miokard sampai hasil elektrokardiogram. Yuk baca!

Penjelasan :

1. Infark Miokard (Heart Attack)

Infark miokard, yang juga dikenal sebagai serangan jantung, terjadi ketika suplai darah ke bagian otot jantung (miokard) terganggu atau terputus sepenuhnya. Ini biasanya disebabkan oleh penyumbatan pada arteri koroner yang menyuplai darah ke jantung. Kehilangan pasokan darah yang cukup ke jantung dapat menyebabkan kerusakan permanen pada jaringan otot jantung. Gejalanya bisa berupa nyeri dada, sesak napas, mual, muntah, dan keringat dingin. Penanganan segera diperlukan untuk mengembalikan aliran darah dan mengurangi kerusakan jaringan jantung.

2. Syok Kardiogenik

Syok kardiogenik terjadi ketika jantung tidak mampu memompa darah dengan cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Ini biasanya merupakan komplikasi dari kondisi seperti gagal jantung parah atau serangan jantung yang luas. Gejalanya meliputi tekanan darah rendah, denyut jantung cepat, kebingungan, kulit pucat, dan kesadaran menurun. Penanganan segera meliputi dukungan pernapasan, obat-obatan untuk meningkatkan fungsi jantung, dan dalam kasus parah, tindakan seperti pemakaian alat bantu jantung atau transplantasi.

3. Gagal Jantung

Gagal jantung terjadi ketika jantung tidak dapat memompa darah dengan efisien sehingga tubuh tidak mendapatkan pasokan darah dan oksigen yang cukup. Ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kerusakan akibat serangan jantung, tekanan darah tinggi, atau penyakit katup jantung. Gejala meliputi kelelahan, sesak napas, pembengkakan pada pergelangan kaki dan kaki, serta peningkatan berat badan mendadak. Pengobatan melibatkan mengelola penyebab mendasar dan penggunaan obat-obatan untuk meningkatkan fungsi jantung.

4. Tamponade Jantung

Tamponade jantung terjadi ketika cairan atau darah menumpuk di antara lapisan jantung (perikardium), menyebabkan tekanan yang menghambat jantung dalam memompa darah. Gejalanya meliputi sesak napas, tekanan darah rendah, detak jantung cepat, dan peningkatan denyut jantung. Tamponade jantung adalah keadaan darurat yang memerlukan tindakan cepat untuk menghilangkan cairan yang menghambat jantung.

5. Peradangan Jantung

Peradangan jantung, atau miokarditis, terjadi ketika lapisan jantung (miokardium) meradang. Ini bisa disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, atau reaksi autoimun. Gejala bisa bervariasi, termasuk nyeri dada, demam, kelelahan, dan sesak napas. Pengobatan tergantung pada penyebabnya dan dapat melibatkan obat antiinflamasi atau antibiotik.

6. DVT (Deep Vein Thrombosis)

DVT adalah kondisi di mana terbentuk bekuan darah (trombus) di dalam vena dalam, biasanya di kaki atau panggul. Jika bekuan darah terlepas dan masuk ke aliran darah, bisa menyebabkan komplikasi serius seperti emboli paru. Gejala meliputi nyeri, bengkak, dan kemerahan di area yang terkena. Pengobatan melibatkan penggunaan obat pengencer darah dan langkah-langkah untuk mencegah pembentukan bekuan lebih lanjut.

Twitter