Pencarian

Seluk-Beluk Keadaan Darurat Medis : Respiratory Disorders

post-title

Ini dia seri terakhir infografis tentang keadaan darurat medis, nih. Setelah membahas gangguan kardiovaskular minggu lalu, sekarang kita akan mengangkat topik tentang penyakit-penyakit yang menyerang sistem pernapasan. Kondisi barrel chest dan clubbing of nails ternyata masuk gejala penyakit respirasi, loh. Tapi apa sih itu? Yuk cari tahu di sini!

Penjelasan :

1. Efusi Pleura

Efusi pleura adalah kondisi di mana cairan mengumpul di dalam rongga pleura, lapisan tipis yang melapisi paru-paru dan dinding dada. Efusi pleura bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi, peradangan, penyakit jantung, dan kanker. Gejalanya meliputi kesulitan bernapas, nyeri dada, dan batuk.

Pemeriksaan fisik, pemeriksaan rontgen dada, atau ultrasound sering digunakan untuk mendiagnosis efusi pleura. Pengobatan tergantung pada penyebabnya, termasuk pemberian obat-obatan atau bahkan drainase cairan yang berlebihan.

2. Hemotoraks

Hemotoraks adalah kondisi di mana darah mengumpul di rongga pleura, yang bisa disebabkan oleh cedera, patah tulang rusuk, atau masalah medis lainnya. Gejalanya termasuk kesulitan bernapas, nyeri dada, dan penurunan tekanan darah.

Diagnosis biasanya melibatkan pemeriksaan fisik, pemeriksaan gambar seperti rontgen atau CT scan, serta analisis cairan pleura. Pengobatan dapat mencakup tindakan drainase untuk mengeluarkan darah yang terkumpul dan merawat penyebabnya.

3. Pneumotoraks

Pneumotoraks adalah kondisi ketika udara masuk ke rongga pleura, biasanya karena robeknya lapisan pleura atau adanya kerusakan paru-paru. Ini bisa terjadi karena trauma, infeksi, atau penyakit paru-paru lainnya.

Gejala termasuk nyeri dada tajam, kesulitan bernapas, dan pernapasan cepat. Pengobatan tergantung pada tingkat keparahan, tetapi bisa mencakup istirahat, pengeluaran udara melalui jarum atau selang, atau bahkan tindakan bedah.

4. Empiema

Empiema adalah infeksi berat pada cairan pleura, yang biasanya terjadi akibat infeksi bakteri. Gejala meliputi demam tinggi, nyeri dada, dan batuk berdahak yang disertai dengan warna dan bau yang tidak biasa.

Diagnosis ditegakkan melalui analisis cairan pleura dan pemeriksaan gambar seperti rontgen dada atau CT scan. Pengobatan melibatkan pemberian antibiotik dan dalam beberapa kasus, diperlukan drainase cairan untuk mengatasi infeksi.

5. Emboli Paru-Paru

Emboli paru-paru terjadi ketika suatu gumpalan darah atau benda asing lainnya (emboli) tersumbat di arteri paru-paru, menghambat aliran darah dan oksigen ke paru-paru. Ini bisa terjadi sebagai akibat dari gumpalan darah yang terlepas dari vena dalam tubuh, seperti dari kaki (trombosis vena dalam), dan kemudian mencapai paru-paru.

Gejalanya meliputi kesulitan bernapas mendadak, nyeri dada yang tajam, batuk berdarah, dan pingsan. Pengobatan dapat melibatkan antikoagulan (obat pengencer darah) dan tindakan untuk mengatasi gumpalan darah.

6. PPOK - Bronkitis Kronis

PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronik) adalah kondisi paru-paru jangka panjang yang meliputi bronkitis kronis dan emfisema. Bronkitis kronis adalah peradangan paru-paru yang menyebabkan batuk berdahak yang berlangsung lama. Gejalanya termasuk batuk kronis, produksi dahak berlebihan, dan sesak napas. Pengobatan mencakup penggunaan bronkodilator, latihan pernapasan, dan manajemen eksaserbasi.

7. PPOK - Emfisema

PPOK emfisema adalah kondisi di mana alveoli (kantung udara) di paru-paru rusak, mengurangi permukaan pernapasan dan menyebabkan kesulitan dalam pertukaran oksigen dan karbon dioksida. Gejala utamanya adalah sesak napas, peningkatan napas, dan aktivitas fisik yang terbatas. Pengobatan melibatkan penggunaan bronkodilator, oksigen terapi, dan manajemen gejala.

8. Asma

Asma adalah kondisi kronis yang melibatkan inflamasi pada saluran udara, menyebabkan penyempitan dan kesulitan bernapas. Gejala meliputi napas tersengal-sengal, batuk, dan dada terasa berat. Pengobatan melibatkan penggunaan bronkodilator untuk meredakan gejala dan obat antiinflamasi untuk mengendalikan peradangan.

9. Radang Paru-Paru

Radang paru-paru (pneumonia) adalah infeksi paru-paru yang biasanya disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur. Gejalanya termasuk demam, batuk berdahak, dan nyeri dada. Diagnosis melibatkan pemeriksaan fisik, tes darah, dan pemeriksaan gambar seperti rontgen dada. Pengobatan tergantung pada penyebabnya dan bisa mencakup antibiotik, antiviral, atau antijamur.

10. Influenza

Influenza, atau flu, adalah infeksi virus pernapasan yang menyebabkan gejala seperti demam, nyeri otot, pilek, batuk, dan kelelahan. Flu dapat bervariasi dalam tingkat keparahannya dan dapat berdampak buruk pada individu yang rentan. Pengobatan melibatkan istirahat, cairan yang cukup, dan kadang-kadang obat pereda gejala.

Penting untuk dicatat bahwa kondisi-kondisi medis tersebut memiliki beragam penyebab dan pengobatan yang berbeda. Sebagai perawat, selalu ingat materi ini, ya!

Twitter