Insulin adalah hormon alami yang dihasilkan oleh tubuh, tepatnya berkat organ pankreas. Fungsi utama dari insulin yakni membantu tubuh mengontrol kadar gula dalam darah. Insulin juga mengelola glukosa sebagai sumber energi melalui sel otot, lemak dan hati.
Saat sedang makan, pankreas akan melepaskan hormon insulin untuk mengubah glukosa menjadi energi. Insulin ini kemudian disebar ke seluruh tubuh. Alhasil, insulin berkaitan erat dengan beberapa masalah kesehatan. Sebut saja hiperglikemia (kadar gula darah tinggi), hipoglikemia (kadar gula darah rendah) hingga diabetes melitus.
Namun, yang menjadi masalah pada penderita diabetes, organ pankreas tidak dapat menghasilkan insulin secara optimal. Alhasil, mereka butuh suntikan insulin rutin untuk menjaga kadar gula darah mereka.
Berikut ini beberapa kondisi medis yang dialami seseorang jika produksi insulinnya terganggu :
1. Insulinoma
Penyakit ini terjadi akibat munculnya tumor pada pankreas. Kondisi ini menyebabkan produksi insulin jadi berlebih.
2. Resistensi Insulin
Kondisi di mana sel otot, lemak dan hati tidak mampu menggunakan insulin secara optimal. Karena ini, pankreas akan bekerja keras untuk menghasilkan insulin dengan jumlah lebih banyak agar glukosa bisa diubah menjadi energi.
Saat seseorang mengalami resistensi insulin dan tidak mendapatkan penanganan secara tepat, kondisi ini kemungkinan berkembang menjadi diabetes melitus.
3. PCOS (Sindrom Ovarium Polikistik)
Kondisi ini mengakibatkan beberapa kadar hormon dalam tubuh tidak normal, termasuk meningkatnya kadar insulin dalam jumlah tinggi.
PCOS juga menyebabkan beberapa wanita mengalami resistensi insulin. Sehingga, produksi insulin jadi lebih banyak.
4. Diabetes Melitus
Diabetes melitus merupakan penyakit disebabkan oleh tingginya kadar gula darah dalam tubuh. Ini terjadi akibat ketidakmampuan insulin untuk mengontrol kadar gula darah sekaligus mengubah glukosa menjadi energi.
Suntikan insulin yang dibutuhkan oleh pasien diabetes melitus sendiri terbagi menjadi empat. Semuanya dibedakan berdasarkan onset, peak dan durasinya.
Meski demikian, masih ada beberapa efek samping yang perlu diwaspadai dari suntik insulin yakni :
- Kenaikan berat badan;
- Terjadinya hipoglikemia;
- Ruam pada daerah suntikan;
- Kecemasan.
Itu tadi penjelasan singkat tentang keempat jenis insulin berdasarkan durasi kerjanya dalam tubuh pasien diabetes. Semoga bermanfaat, ya!
Referensi :
Centers for Disease Control and Prevention. (2021, March 25). Types of insulin. Centers for Disease Control and Prevention. Retrieved November 17, 2022, from https://www.cdc.gov/diabetes/basics/type-1-types-of-insulin.html#
Glossary. Diabetes Education Online. (n.d.). Retrieved November 17, 2022, from https://dtc.ucsf.edu/types-of-diabetes/type2/treatment-of-type-2-diabetes/medications-and-therapies/type-2-insulin-rx/types-of-insulin/
Table: Onset, Peak, and duration of action of human insulin preparations*. MSD Manual Professional Edition. (n.d.). Retrieved November 17, 2022, from https://www.msdmanuals.com/professional/multimedia/table/onset-peak-and-duration-of-action-of-human-insulin-preparations